Bata ringan kini menjadi material yang jamak digunakan oleh para kontraktor bangunan atau developer. Pasalnya, material ini dinilai mampu memperkuat bangunan yang dibuatnya. Bata ringan yang dibuat menggunakan teknologi Autoclave Aerated Concrete (AAC) teruji memiliki daya tekan lebih baik dibanding bata merah. Karena itu, penggunaan bata ringan bisa membuat bangunan lebih kokoh dan tahan lama.

"Sekarang hampir semua proyek menggunakan bata ringan untuk dindingnya. Karena memang telah teruji lebih kokoh dan awet. Selain itu, proses pembangunan menggunakan bata ringan juga lebih efisien dalam hal waktu," ujar Muhammad Arifin, salah seorang pengawas kontraktor bangunan, Kamis (10/2/2022).

Arifin melanjutkan, penggunaan bata ringan bisa memangkas waktu pembangunan. Sebab, secara ukuran bata ringan jauh lebih besar dibanding bata merah. Untuk membuat dinding seluas 1m2 tukang bangunan hanya perlu memasang 8 biji bata ringan. Sedangkan kalau menggunakan bata merah harus memasang kurang lebih sebanyak 80 biji.

Proses pemasangan bata ringan juga relatif lebih praktis dan cepat. Sebab, ia menggunakan semen mortar untuk merekatkan antar bata ringan. Seperti yang telah diketahui, semen mortar merupakan semen instan yang penggunaannya cukup dengan dicampur air saja. Ketebalan adonan semen mortar pun hanya 3 mm.

"Selain itu klien kami saat ini juga banyak yang menginginkan penggunaan bata ringan pada bangunannya. Mungkin mereka juga ingin mempersingkat waktu pembangunan. Sehingga jatuhnya biaya pembangunan rumah jadi lebih hemat," imbuhnya.

Efisiensi pembangunan dengan menggunakan bata ringan ini juga dibenarkan oleh Team Support PT. Jayabrix Indonesia. Menurut perusahaan yang memproduksi bata ringan dengan kualitas terpercaya ini permintaan pasar terhadap bata ringan juga terus mengalami peningkatan.

"Secara tren memang ada peningkatan permintaan di pasaran. Karena memang bata ringan memiliki banyak kelebihan. Jadi sekarang banyak yang menggunakannya," ujar Naryo.

Selain kokoh dan efisien, penggunaan bata ringan sebagai material bangunan juga bisa menjaga suhu di dalam ruangan tetap sejuk. Sebab, bata ringan merupakan bahan bangunan penangkal suhu panas dari luar. Bata ringan memiliki daya resapan air yang rendah. Sehingga Tidak mudah lembab apalagi di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia. Kelebihan lainnya, bata ringan juga memiliki kekedapan suara yang baik. Sehingga suara bising dari luar bangunan bisa diminimalisir masuk ke dalam ruangan.

Dengan beragam kelebihan ini, wajar bila bata ringan saat ini menjadi material yang paling banyak digunakan oleh kontraktor bangunan dalam pembangunan gedung perkantoran maupun hunian. Namun yang harus diperhatikan adalah pastikan memilih produk bata ringan dari produsen terpercaya. Sebab, banyaknya permintaan terhadap bata ringan membuat ada banyak sekali produk-produk bata ringan di pasaran. Pilihlah produk bata ringan dari produsen yang telah teruji kualitasnya.