I
I
I
Akademisi Sarankan Bata Ringan Untuk Hunian Tahan Gempa
Pusat Studi Gempa Nasional mencatat terdapat lebih dari 50.000 kali total kejadian gempa di Indonesia dengan magnitude di atas 5 SR terjadi sepanjang tahun 1900 – 2016.
I
Berita, 2021-02-01 08:19:51
Flek Hitam di Plafon Rumah Bikin Sebal? Atasi Dengan Cara Ini
Sering menemui noda hitam di plafon rumah? Jangan abaikan. Sebab, flek atau noda hitam di plafon rumah tersebut disebabkan oleh jamur yang tumbuh.
I
Tips & Triks, 2022-02-21 09:01:04
I
I
Tips & Triks
Mau Rumah Terasa Sejuk dan Nyaman Tanpa AC?
By PT JAYABRIX INDONESIA
Hunian yang sejuk dan nyaman menjadi idaman bagi semua orang yang tinggal di area perkotaan. Untuk mewujudkan hal itu, penggunaan AC (Air Conditioner) kerap menjadi pilihan. Namun, selain tidak baik untuk kelestarian lingkungan, penggunaan AC juga bisa membuat tagihan listrik membengkak. Padahal bisa lho rumah kita terasa sejuk dan nyaman meski tanpa menggunakan AC. Mau tau caranya? Simak tips berikut ini.
Gunakan Sistem Ventilasi Silang
Seperti yang kita ketahui, ventilasi di dalam rumah memiliki fungsi untuk mengalirkan sirkulasi udara. Bagi rumah-rumah di wilayah beriklim tropis, sistem ventilasi silang mampu mengoptimalkan sirkulasi udara sehingga rumah terasa lebih sejuk dan nyaman. Untuk mengaplikasikan sistem ventilasi silang ini sejatinya mudah. Cukup dengan meletakkan dua bukaan yang saling berhadapan dalam satu ruangan. Sehingga udara dengan mudah mengalir masuk dan keluar. Tak harus berupa jendela, bisa juga menempatkan pintu dan jendela secara berhadapan. Semakin lancar sirkulasi udara, semakin berkurang panas di dalam rumah.
Langit-langit yang Tinggi
Selain memastikan sirkulasi udara lancar, ketinggian atap rumah juga menjadi faktor yang berpengaruh. Semakin tinggi jarak lantai dengan atap atau plafon rumah, maka semakin sejuk pula hunian kita. Hal ini dikarenakan alur radiasi panas dari sinar matahari dimulai dari atap rumah terlebih dahulu. Sehingga semakin tinggi jarak atap, semakin lambat panas matahari mengenai penghuni. Dengan memadukan atap tinggi dan sistem ventilasi silang, dijamin hunian terasa lebih sejuk dan nyaman.
Terapkan Desain Open Space
Desain open space akhir-akhir ini marak digunakan oleh para arsitek Indonesia. Sesuai namanya, desain open space mengurangi jumlah sekat-sekat di dalam rumah. Umumnya, konsep ini diterapkan dengan menggabungkan ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan menjadi satu area luas dan panjang.
Selain membuat rumah nampak lebih luas, konsep open space juga membuat sirkulasi udara menjadi lancar karena tidak banyak sekat yang menghalangi. Konsep ini sangat cocok diterapkan di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia. Dengan lahan rumah yang tak terlalu besar, kita bisa memiliki hunian yang nampak lega dan sejuk.
Maksimalkan Taman di Tengah Rumah
Akhir-akhir ini penempatan ruang terbuka hijau di tengah-tengah rumah mejadi tren di Indonesia. Selain membuat rumah nampak lebih indah dan asri, keberadaan taman dengan bukaan atap di tengah rumah efektif menurunkan suhu udara menjadi lebih sejuk. Sebab, pohon dan aneka tanaman lainnya akan mengeluarkan oksigen di dalam rumah.
Tak perlu besar-besar. Satu taman berukuran 2 x 1 meter di tengah rumah cukup untuk membuat hunian terasa sejuk dan nyaman. Apalagi bila ditambahkan kolam ikan kecil lengkap dengan air mancur. Suara gemericik air di siang hari akan membawa ketenangan dalam hati para penghuni.
Gunakan Material Insulator Seperti Bata Ringan
Hal yang paling penting namun sering dilupakan ialah menggunakan material insulator. Material insulator bisa menangkal panas dari luar rumah. Salah satu material insulator tersebut adalah bata ringan. Bata ringan memang memiliki keunggulan sebagai insulator yang baik dibandingkan bata merah. Pori-pori di bata ringan mampu menangkal panas dari luar rumah, namun tetap mempertahankan kesejukan di dalam rumah. Pori-pori ini merupakan hasil dari teknologi aerasi yang diterapkan pada saat pembuatan bata ringan. Selain itu, proses pengeringan bata ringan telah menggunakan teknologi curing autoclaved bertekanan tinggi. Dengan pengeringan di atas suhu 1000 derajat celcius membuat tekstur bata ringan kering sempurna. Dua teknologi inilah yang membuat bata ringan menjadi material insulator lebih baik dibanding bata merah. Apalagi bata merupakan material paling dominan dalam bangunan rumah.
Dengan menggunakan bata ringan sebagai material dinding, hunian kita akan terasa sejuk dan nyaman. Namun ingat, jangan asal pilih merk bata ringan. Gunakanlah bata ringan dari produsen yang telah teruji kualitas dan teknologi produksinya.
Kontak
Lokasi
Lebih banyak cara untuk berbelanja: Temukan Toko Jayabrix atau pengecer lain di dekat Anda. Atau hubungi 62 322 666602
Seluruh Hak Cipta © 2019 PT JAYABRIX INDONESIA