I
I
I
Akademisi Sarankan Bata Ringan Untuk Hunian Tahan Gempa
Pusat Studi Gempa Nasional mencatat terdapat lebih dari 50.000 kali total kejadian gempa di Indonesia dengan magnitude di atas 5 SR terjadi sepanjang tahun 1900 – 2016.
I
Berita, 2021-02-01 08:19:51
Flek Hitam di Plafon Rumah Bikin Sebal? Atasi Dengan Cara Ini
Sering menemui noda hitam di plafon rumah? Jangan abaikan. Sebab, flek atau noda hitam di plafon rumah tersebut disebabkan oleh jamur yang tumbuh.
I
Tips & Triks, 2022-02-21 09:01:04
I
I
Berita
Kandungan Karbon Membuat Screw Lebih Kuat Dibanding Paku Saat Diaplikasikan Pada Bangunan
By PT JAYABRIX INDONESIA
Screw telah menjadi salah satu bahan bangunan yang jamak digunakan. Baik dalam pembangunan hunian, cafe, hingga gedung perkantoran. Dari interior maupun eksterior sering kita temukan material pengganti paku ini untuk memasang panel-panel seperti plavon, partisi dinding, drywall, hingga cladding wall. Maraknya penggunaan screw tidak terlepas dari beberapa aspek keunggulannya dibanding paku. Terutama di sisi kekuatannya saat diaplikasikan.
Ada beberapa hal yang membuat screw dinilai lebih kuat dan tak mudah bengkok saat diaplikasikan. Salah satunya adalah kandungan karbon pada baja pembuat screw. Semakin tinggi kandungan karbon pada baja sebagai bahan utama pembuatan screw, semakin kuat hasilnya. Sifatnya menjadi semakin keras dan sulit untuk dibengkokkan.
"Bisa dilihat dari penampakannya, drywall screw umumnya berwarna gelap. Menandakan kandungan karbon di dalamnya. Hal ini membuat screw tidak mudah bengkok atau aus ujungnya," ujar Naryo, Team Support PT. Jayabrix Indonesia, Senin (6/12/2021).
Karena kegunaannya untuk merekatkan bahan bangunan seperti papan semen pada rangka besi, ketajaman ujung screw menjadi hal yang sangat penting. Sama seperti paku, paku yang ujungnya tumpul tidak akan lagi berguna. Bedanya, screw yang mengandung karbon lebih tinggi, membuat ujungnya tidak mudah tumpul saat menembus material. Sekalipun material tersebut adalah besi.
"Perbedaan lainnya, screw tidak dipukul seperti paku. Melainkan diulir, sehingga resiko bengkok atau ujungnya tumpul tidak sebesar paku," imbuhnya.
Hal ini juga membuat screw bisa digunakan berulang kali. Sebab, screw ketika dilepaskan dengan cara mengulir ke arah berlawanan, tidak mengalami kerusakan berarti. Sedangkan paku, bila saat dicabut seringkali mengalami kebengkokan. Paku yang sudah bengkok, tentu akan mengurangi kualitasnya saat digunakan kembali.
Screw juga meminimalisir kerusakan pada material saat dipasang. Seringkali kita merasa was-was saat hendak memaku bagian tepi dari suatu material. Lantaran bagian tepi riskan sekali terjadi retak saat dipaku. Hal ini tidak akan terjadi apabila kita menggunakan screw. Lagi-lagi adanya ulir hingga ke ujung lancip screw membuat screw mudah menembus material tanpa berpotensi merusaknya.
Hasil pemasangan screw juga lebih rapi dan kuat. Usai dipasang, kepala screw bisa ditutup menggunakan cornice sebelum dicat sesuai keinginan. Hasilnya, tidak lagi nampak ada screw di plafon, drywall, cladding wall, maupun partisi ruangan. Sehingga rumah nampak lebih rapi dan indah.
"Karena itu, untuk pemasangan drywall, plafon rumah, partisi ruangan, maupun cladding wall, banyak masyarakat yang lebih memilih screw," ujarnya.
Karena keunggulan inilah, permintaan screw oleh masyarakat maupun pengembang perumahan semakin tahun semakin meningkat. Hal ini tak terlepas dari keinginan masyarakat maupun pengembang perumahan agar bangunannya lebih kuat dan nampak cantik.
Kontak
Lokasi
Lebih banyak cara untuk berbelanja: Temukan Toko Jayabrix atau pengecer lain di dekat Anda. Atau hubungi 62 322 666602
Seluruh Hak Cipta © 2019 PT JAYABRIX INDONESIA