I
I
I
Akademisi Sarankan Bata Ringan Untuk Hunian Tahan Gempa
Pusat Studi Gempa Nasional mencatat terdapat lebih dari 50.000 kali total kejadian gempa di Indonesia dengan magnitude di atas 5 SR terjadi sepanjang tahun 1900 – 2016.
I
Berita, 2021-02-01 08:19:51
Flek Hitam di Plafon Rumah Bikin Sebal? Atasi Dengan Cara Ini
Sering menemui noda hitam di plafon rumah? Jangan abaikan. Sebab, flek atau noda hitam di plafon rumah tersebut disebabkan oleh jamur yang tumbuh.
I
Tips & Triks, 2022-02-21 09:01:04
I
I
Tips & Triks
Penggunaan Semen Mortar Bisa Lebih Efektif dan Efisien Dengan Cara Ini
By PT JAYABRIX INDONESIA
Semen mortar adalah pasangan serasi bagi bata ringan. Kedua material tersebut saat ini semakin digemari oleh masyarakat untuk membangun rumah atau bahkan gedung bertingkat. Untuk merekatkan bata ringan, tidak perlu lagi penggunaan pasir. Cukup dengan semen mortar yang dicampur dengan air, susunan bata ringan bisa merekat sempurna menjadi dinding yang kokoh dan tahan lama.
Namun, perlu anda ingat, pengaplikasian semen mortar sebagai perekat bata ringan ini berbeda dengan adonan semen + pasir di bata merah. Meski sebenarnya pengaplikasian semen mortar ini jauh lebih praktis dan mudah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisa bekerja seefektif dan seefisien mungkin.
Perhatikan komposisi semen mortar dan air yang digunakan
Untuk membuat adonan perekat bata ringan, hanya dibutuhkan dua bahan yakni semen mortar dan air. Nah, komposisi kedua bahan ini harus tepat agar tercipta adonan yang efisien dan efektif untuk digunakan. Biasanya, aturan komposisi antara semen mortar dan air ini tertera di kemasan luar.
Contohnya BRIX MORTAR BM-100. Di kemasan luarnya tertera komposisi air yang dibutuhkan ialah 10-10,5 liter / 40 kg (sak). Cara mencampurkannya pun cukup mudah. Pertama, tuangkan air sebanyak 10-10,5 liter di bak atau wadah besar. Kedua, masukkan semen BRIX MORTAR BM-100 sedikit demi sedikit sembari diaduk secara merata. Pastikan adonan tercampur merata sebelum mengaplikasikannya di bata ringan.
Basahi terlebih dahulu permukaan bata ringan sebelum diberi adonan semen mortar
Salah satu hal sederhana namun seringkali terlupa adalah membasahi permukaan bata ringan sebelum mengaplikasikan semen mortar. Tak perlu diguyur dengan banyak air, cukup dibasahi menggunakan kuas saja. Tujuannya agar debu dan kotoran yang menempel di permukaan bata ringan menghilang.
Dengan demikian, ketika adonan BRIX MORTAR BM-100 diaplikasikan, daya rekatnya bisa sempurna. Sehingga anda tidak perlu memberi adonan perekat terlalu tebal yang membuat boros bahan material.
Gunakan roskam yang sesuai dimensinya dengan bata ringan
Ingin praktis dan efisien saat pengaplikasian adonan semen mortar? Anda bisa menggunakan roskam untuk memasangnya. Kami merekomendasikan roskam bergigi 6 mm berbahan besi dibanding kayu karena cenderung memiliki dimensi yang lebih presisi. Oh iya, perhatikan pula ketebalan gigi roskamnya ya. Jangan sampai melebihi 3 mm agar kalian tidak boros adonan.
Sebab, adonan BRIX MORTAR BM-100 bisa diaplikasikan dengan ketebalan cukup 3 mm saja. Hal ini berlaku untuk bata ringan dengan tebal 7,5 cm dan 10 cm. Nah, cukup dengan tebal adonan 3 mm bata ringan bisa melekat sempurna. Dengan ketebalan ini pula, satu sak BRIX MORTAR BM-100 berkapasitas 40 kg, bisa digunakan untuk kurang lebih 16 m2 bata ringan 7,5 cm atau 10m2 bata ringan 10 cm. Hemat sekali bukan?
Tumpuk bata ringan dengan presisi
Terakhir, pastikan bata ringan ditumpuk dengan presisi. Anda bisa menggunakan alat bantu seperti benang, waterpas konvensional atau bahkan waterpas digital dengan laser untuk memastikan pengerjaan dinding lurus dan presisi.
Kontak
Lokasi
Lebih banyak cara untuk berbelanja: Temukan Toko Jayabrix atau pengecer lain di dekat Anda. Atau hubungi 62 322 666602
Seluruh Hak Cipta © 2019 PT JAYABRIX INDONESIA